Inilah Alasan Kenapa Tidak Disarankan Makan Mie Saat Mendaki Gunung

Sebenarnya terdapat makanan yang praktis dan mudah dibuat serta memiliki manfaat yang lebih banyak dibandingkan mie instan ketika mendaki gunung.
STUDIMSAM.COM - Terkadang banyak pendaki yang memilih makan mie karena, proses memasaknya yang mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama.

Alasan tidak disarankan makan mie ketika mendaki gunung

Akan tetapi, tahukah kamu mengonsumsi mie pada saat mendaki itu sebenarnya tidak baik.

Dalam kehidupan sehari saja manusia membutuhkan rata-rata 2000 kalori untuk perempuan dewasa dan 2500 kalori untuk laki-laki dewasa. Sedangkan, kandungan kalori dalam mie instan dengan berat 70 gram hanya 200-250 kalori dan nasi putih dengan berat yang sama mengandung 75-100 kalori.

Jika pendakiannya dalam satu hari makan satu bungkus mie dan nasi maka manusia hanya menyerap 825-1050 kalori, masih dibawah kebutuhan angka normal.

Selain mengandung jumlah kalori yang sedikit, mie instan sangat sulit terserap oleh tubuh dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna. Ketika kita makan mie jam 7 pagi mungkin jam  12 siang baru bisa dicerna oleh tubuh. Nah hal ini bisa mengakibatkan energi dalam tubuh berkurang dan membuat kita semakin lemas ditambah lagi kegiatan pendakian adalah olahraga ekstrem yang membutuhkan kalori lebih tinggi dari biasanya. Nah, itulah alasan mengapa tidak disarankan makan mie instan ketika mendaki.

Sebenarnya terdapat makanan yang praktis dan mudah dibuat serta memiliki manfaat yang lebih banyak dibandingkan mie instan ketika mendaki gunung.

Berikut Menu Alternatif Lain Pengganti Mie Ketika Mendaki Gunung Diantaranya:

  • Roti bakar

Mengkonsumsi roti bakar dapat menambah energi kita. Kandungan kalori yang terdapat pada roti bakar dengan berat 100 gram yaitu mempunyai 313 kalori.

  • Burger

Burger merupakan makanan yang terdiri dari roti, daging sapi, keju, tomat, dan daun sawi.
Makanan yang satu ini cocok dijadikan sebagai pengganti mie instan karena cukup mengandung banyak kalori.

  • Sayur sop atau sayur asem

Sayur sop dan sayur asem cocok untuk dikonsumsi saat mendaki gunung karena banyak sekali manfaatnya.

Sayur sop mengandung beragam vitamin seperti vitamin C yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh, dapat menghangatkan tubuh agar tidak terlalu kedinginan saat mendaki, dapat meringankan flu dan pilek, serta mampu mengembalikan cairan tubuh yang hilang sehingga tubuh kita kembali segar.

Sayur asem dipercaya memberikan energi tambahan untuk tubuh karena kandungan karbohidrat yang terdapat dalam labu hampir sama dengan nasi. Jika sayur asem ditambah jagung manis mempunyai manfaat meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan kinerja otak, dan sumber kalori.

  • Ayam goreng

Daging ayam dipilih karena kaya akan protein, terutama pada bagian dadanya, merupakan salah satu sumber protein yang paling baik. Protein merupakan komponen yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Kandungan kalori pada daging ayam dengan berat 100 gram yaitu 239 kalori.

Sedikit tips untuk yang mau membawa daging ayam pada saat mendaki  yaitu sebaiknya ungkep ayam terlebih dahulu di rumah/basecamp jadi diatas tinggal digoreng.

  • Buah-buahan

Menu lain yang bagus untuk dipilih sebagai pengganti mie adalah buah. Karena buah merupakan sumber vitamin, terdapat berbagai jenis vitamin ada di buah. Buah juga dijadikan sebagai salah satu sumber air untuk tubuh  dan gizi yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

  • Nugget atau sosis

Makanan alternatif lain yang dapat dipilih yaitu nugget atau sosis. Selain proses memasaknya yang mudah dan cepat, nugget atau sosis mempunyai banyak protein. Makanan ini juga mengandung gizi tinggi, terdapat asam amino, lemak, karbohidrat, beberapa jenis vitamin, dan mineral.

Demikianlah alasan mengenai kenapa tidak disarankan memakan mie ketika mendaki gunung, sebaiknya kita mengganti mie dengan makanan alternatif lain yang memiliki manfaat lebih banyak dan tentunya mudah untuk dibuat seperti yang sudah dijelaskan diatas.