Sebelum Mendaki Gunung, Kamu Harus Tahu Formasi dan Istilah-istilah Pendakian berikut ini!

Dengan mendaki gunung bersama kelompok, kita dapat membagi tugas sesuai formasi sebelum mendaki gunung. Namun, sebelum itu kita juga harus tahu istilah-istilah pendakian.
Mendaki gunung tidak hanya dilakukan oleh anak muda lho. Banyak orang tua hingga anak kecil yang suka naik gunung. Keindahan alam seringkali membuat para pendaki kecanduan dengan kegiatan mendaki gunung.

Dengan mendaki gunung bersama kelompok, kita dapat membagi tugas sesuai formasi sebelum mendaki gunung. Namun, sebelum itu kita juga harus tahu istilah-istilah pendakian.
formasi dan istilah-istilah pendakian

Mendaki gunung yang dilakukan secara berkelompok ternyata lebih mengasyikkan dibandingkan solo hiking, karena pendakian akan terasa meriah dengan diiringi canda tawa sejenak yang dapat menghilangkan rasa capek saat diperjalanan. Selain itu, mendaki dengan berkelompok memiliki manfaat lebih aman dan nyaman.

Biasanya dalam satu kelompok pendakian terdiri dari 4-8 anggota, hal ini bertujuan agar mempermudah pembagian tugas sesuai formasi. Sedangkan, pembagian tugas akan dilakukan berdasarkan keahlian yang dimiliki masing-masing anggota kelompok pendakian. Nah, apa saja sih formasi dan istilah-istilah yang ada dalam pendakian?

Berikut Ini Formasi Pendakian:

Navigator 

Formasi yang pertama yaitu navigator. Tugas utama navigator adalah sebagai penunjuk jalan. Biasanya berada diposisi terdepan barisan pendaki. Tugas seorang navigator cukup berat, karena harus mengecek jalan yang dilalui benar atau salah sambil tetap berkoordinasi dengan leader.

Leader 

Leader mempunyai arti pemimpin. Seperti artinya leader mempunyai tanggung jawab yang paling berat diantara formasi pendaki lain. Tugasnya adalah membuat sebuah keputusan berdasarkan dengan kondisi lapangan. Kriteria yang biasanya dimiliki seorang leader adalah mempunyai ketahanan tubuh yang kuat dan mempunyai wawasan yang lebih luas tentang jalur pendakian. Sudah sewajarnya seorang leader mengantar pendaki dengan selamat.

Chef

Chef atau tukang masak merupakan formasi yang tidak bisa diremehkan. Tanpa adanya chef kita tidak bisa menikmati hidangan pada saat mendaki. Seorang chef rela memasak makanan ketika yang lain sedang beristirahat di tenda, jadi sudah sepatutnya untuk dihargai.

Logistik

Tugas formasi kali ini terbilang cukup berat, karena membawakan carrier dengan beban yang berat. Tugas seorang logistik adalah membawa peralatan pendaki lain seperti bahan dan peralatan memasak. Ciri-ciri orang yang bertugas pada bagian logistik adalah membawa tas carrier yang lebih besar. Sedikit tips untuk memilih seorang logistik adalah dengan memiliki fisik yang bagus, karena akan membawa beban yang berat.

Follower

Follower merupakan formasi dengan tugas yang paling enak. Biasanya orang yang menjadi follower adalah pendaki pemula yang belum terbiasa naik gunung atau belum punya kemampuan untuk menjadi leader, chef, logistik, dan sweeper.

Sweeper

Hanya orang yang mempunyai kesabaran ekstra yang bisa menjadi sweeper. Tugas seorang sweeper adalah membersihkan sampah dan memastikan bahwa tidak ada pendaki yang tertinggal. Mulia sekali bukan tugas formasi sweeper. Posisi seorang sweeper berada di posisi paling belakang rombongan. Tugas ini menjadi paling mengerikan pada pendakian malam hari, karena berada di paling belakang.

Nah itu adalah gambaran mengenai formasi pendaki yang harus kamu ketahui sebelum naik gunung. Selain itu, kamu juga mesti paham dengan istilah-istilah pendaki dibawah ini.

Baca juga: 5 Gunung di Jawa Tengah Dengan Jalur Yang Mudah, Cocok Untuk Pendaki Pemula

Berikut Ini Istilah-Istilah Pendakian:


  1. Simaksi : surat ijin masuk kawasan konservasi
  2. Mountainering : aksi mendaki gunung dengan persiapan matang sebelumnya
  3. Treking : perjalanan panjang dengan berjalan kaki
  4. Ekspedisi : perjalanan atau penjelajahan dengan tujuan tertentu
  5. Triple S : merupakan sebutan untuk Gunung Slamet, Sindoro, dan Sumbing
  6. Double M : merupakan sebutan untuk Gunung Merapi dan Merbabu
  7. Hipo : hipo atau hipotermia merupakan suatu kondisi dimana tubuh mengalami kedinginan yang berlebih. Jika tidak segera ditangani bisa berakibat fatal
  8. Survival : mempertahankan hidup di alam bebas
  9. Survivor : orang yang sedang bertahan hidup di alam bebas
  10. Summit attack : perjalanan menuju puncak gunung
  11. Porter : seseorang yang dibayar untuk memandu perjalanan dan membawa barang
  12. Ranger : penjaga taman nasional
  13. Shelter : tempat untuk istirahat dan bisa untuk bermalam
  14. Bivak : sebuah tenda sederhana yang digunakan untuk istirahat sementara ketika mendaki
  15. Tektok : istilah untuk mendaki gunung dalam waktu sehari tanpa menginap 
  16. Bonus : trek pendakian tanpa tanjakan
  17. Opsi : operasi bersih-bersih
  18. Rock : perintah untuk menghindar, karena ada batu yang jatuh dari atas
  19. SOS : sering diartikan sebagai tanda bahaya

Demikianlah informasi tentang hal yang harus diketahui sebelum naik gunung seperti formasi dan istilah-istilah pendakian. Semoga artikel ini bermanfaat dan terimakasih.

Baca juga: 7 Gunung Dengan Jalur Pendakian Ekstrim Dan Terjal di Indonesia