Perbedaan BI Fast dan Realtime Online BCA Yang Perlu Diketahui

Sebagai nasabah Bank Central Acia (BCA) tentunya kita harus mengetahui apa saja perbedaan BI Fast dan Realtime Online BCA. Sehingga kita bisa memutuskan menggunakan layanan yang paling tepat.

Seperti yang diketahui bahwa BCA merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang selalu memberikan layanan memuaskan kepada para nasabahnya.

Pada tanggal 21 Desember 2021, Bank Indonesia (BI) merilis BI Fast Payment yang berguna untuk lebih memudahkan penggunanya dalam melakukan aktivitas pembayaran segmen ritel secara online menjadi lebih efisien, dan, tersedia 24 jam.

Lantas apa perbedaan antara transfer online biasa dengan BI Fast? Setlah ditelusuri dari beberapa sumber, Layanan BI Fast dan transfer online memiliki perbedaan pada biaya dan minimal nominal transaksi.

Maka dari itu, bagi anda ayang ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai perbedaan BI Fast dan Realtime Online BCA. Silahkan simak pembahasan lengkapnya pada berikut ini.

Apa Itu BI Fast?

Seperti yang telah disinggung bahwa BI Fast merupakan sistem pembayaran baru dalam segmen ritel nasional secara aman, realtime, efisien, dan bisa digunakan 24 jam.

BI Fast diluncurkan dengan tujuan untuk mendukung industry sistem pembayaran nasional serta ekonomi keuangan digital. Dengan adanya layanan ini, maka transaksi menjadi lebih mudah untuk dialukan.

Saat ini BI Fast sudah diimplementasikan pada 21 Bank, salah satunya adalah BCA. Layanan BI Fast diharapakan bisa memperkuat sistem pertahanan pembayaran ritel dalam tingkan nasional dan menjadi alternatif sistem pembayaran nasional eksisting.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan Bi Fast:

• Dapat digunakan secara realtime selama 24 jam
• Menyediakan berbagai instrument dan channel pembayaran
• Menggunakan proxy addres untuk alternatif no rekening
• Kemanan terjamin yang dilengkapi dengan fitur fraud detection dan AML/CFT

Apa Itu Realtime Online?

Realtime Online merupakan sebuah layanan transfer online yang biasa digunakan masyarakat. Pembayaran ini menghubungkan switching antar bank, sebagai contohnya adalah transfer dari Bank BCA ke Bank BRI.

Meskipun tidak sulit untuk dilakukan, namun transfer online antar bank biasanya dikenai biaya admin yang lebih mahal mulai dari Rp 6.500 – Rp 7.500.

Baca juga: Cara Top Up PayPal Dengan BCA Terbaru 2022

Perbedaan BI Fast dan Realtime Online BCA

Seperti yang diketahui bahwa Bi Fast juga menyediakan layanan transaksi secara realtime, sehingga banyak nasabah yang bingung mengenai perbedaaan antar BI Fast dan Realtime Online BCA.

Biaya Admin

Pada umumnya transfer online antar bank akan dikenai biaya admin sebesar Rp 6.500. Akan tetapi, biaya admin transfer menggunakan layanan BI Fast hanya sebesar Rp 2.500. Sehingga dapat dibilang lebih terjangkau.

Batas Maksimal Transaksi

Layanan BI Fast memiliki jumlah maksimal transaksi yang lebih tinggi yaitu 250 juta untuk setiap kali transaksi. Sementara itu, batas maksimal transaksi reatime online hanya terbatas pada 25 juta sampai 100 juta setiap transaksi.

Fitur Proxy Address

Pada umumnya setiap nasabah yang akan melakukan transaksi perlu mengetahui nomor rekening tujuan. Namun berbeda dengan layanan BI Fast yang memiliki fitur Proxy Address dimana nasabah tidak memerlukan nomor rekening untuk bisa melakukan transaksi.

Baca juga: Cara Isi Saldo Maxim Lewat M Banking BCA

Akhir Kata

Demikianlah informasi menarik dan terlengkap seputar perbedaan BI Fast dan Realtime Online BCA yang perlu anda ketahui. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.