Mengenal Metode Transfer SKN BSI dan Perbedaanya Dengan Transfer Online

Pada saat transfer melalui aplikasi BSI Mobile terdapat dua metode transfer yang bisa dipilih, yaitu transfer online dan SKN (Sistem Kliring Nasional)

Pada saat transfer melalui aplikasi BSI Mobile terdapat dua metode transfer yang bisa dipilih, yaitu transfer online dan SKN (Sistem Kliring Nasional). Lantas apa perbedaan kedua metode transfer tersebut? Silahkan simak ulasannya sampai akhir.

transfer skn bsi

Seperti yang kita ketahui bahwa Bank Syariah Indonesia telah menghadirkan aplikasi mobile banking yang berguna untuk memudahkan nasabahnya dalam melakukan aktivitas perbankan seperti transfer uang, bayar tagihan, dan lain sebagainya.

Dengan adanya aplikasi BSI Mobile, maka transaksi perbankan dapat dilakukan di mana saja dan kapan pun hanya dengan menggunakan smartphone.

Pada saat nasabah menggunakan BSI Mobile untuk transfer, maka akan menjumpai dua jenis metode transfer yang bisa dipilih yaitu transfer online dan SKN. Sebelum memilih salah satu, sebaiknya nasabah perlu mengetahui maksud dan perbedaan kedua metode tersebut.

Oleh karena itu, pada kali ini studimsam akan membagikan informasi untuk membantu mengenal metode transfer SKN BSI dan perbedaannya dengan transfer online.

Apa Itu Transfer SKN BSI?

SKN (Sistem Kliring Nasional) BSI adalah sebuah metode transfer antarbank yang menggunakan proses kliring (clearing) dimana pihak bank akan memastikan saldo yang dikirim telah mencukupi.

Metode transfer SKN terkenal dengan biaya administrasi yang murah, tetapi kekurangannya adalah membutuhkan durasi waktu yang lama untuk bisa menerima saldo. Selain itu, transaksi juga hanya akan diproses pada hari kerja saja.

Proses transfer SKN adalah pihak bank BSI mengirimkan saldo ke Bank Indonesia (BI). Kemudian, Bank Indonesia akan mengirimkan saldo ke bank penerima. Hal inilah yang membuat metode transfer SKN lebih lama dari biasanya.

Baca juga: BSI Mobile Error Permintaan Kehabisan Waktu, Ini Cara Mengatasinya

Biaya Transfer SKN BSI

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa biaya transfer SKN BSI jauh lebih murah jika dibandingkan dengan metode transfer lainnya. Jika biaya metode transfer online adalah Rp 6.500, maka biaya metode transfer SKN yaitu sebesar Rp 2.900.

Limit Transfer SKN BSI

Selain biaya yang murah, limit atau batasan maksimal uang yang bisa ditransfer cukup besar yaitu Rp 100.000.000 setiap hari. Sehingga, nasabah bisa melakukan transfer berapa kali dalam sehari selama tidak melewati limit yang telah ditentukan.

Durasi Transfer SKN BSI Berapa Lama?

Berdasarkan informasi dari laman Bank Syariah Indonesia, transfer metode SKN akan diproses maksimal 1 hari kerja mulai dari pukul 06.30 – 14.30 WIB setiap hari kerja. Sementara itu, durasi waktu yang diperlukan untuk bisa sampai ke rekening penerima yaitu 2 – 3 hari kerja.

Perbedaan Transfer Online dan SKN BSI

Transfer online adalah metode transfer secara real time dan tersedia selama 24 jam setiap hari. Kelebihan metode transfer tersebut adalah prosesnya yang sangat cepat, namun biaya administrasinya lebih mahal. Berikut ini adalah tabel perbedaan antara transfer online dan SKN BSI:

Keterangan

SKN

(Sistem Kliring Nasional)

Transfer Online

Waktu proses

2 – 3 hari kerja

Beberapa detik hingga menit

Limit transaksi

Rp 100.000.000

Rp 200.000.000

Biaya transfer

Rp 2.900

Rp 6.500

 

Akhir Kata

Demikianlah informasi menarik dan terlengkap seputar metode transfer SKN BSI dan transfer online. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda dan terimakasih banyak telah berkunjung.

 

 

Bermanfaat bagi orang lain merupakan salah satu tujuanku